PRESS RELEASE PLP FKIP UNS DI SMA NEGERI 1 BANYUDONO
PRESS RELEASE PLP FKIP UNS
DI SMA NEGERI 1 BANYUDONO
"Dari Kelas ke Lapangan: Menggali Potensi Melalui Pengenalan Lapangan Persekolahan"
“Siapkan Guru Masa Depan yang Peduli Lingkungan: Mendorong Kesadaran SDGs di Kalangan Siswa”
Boyolali, 30 Oktober 2024 – Dalam rangka memberikan pemahaman mendalam tentang dunia pendidikan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) yang diikuti oleh seluruh mahasiswa jenjang S1 kependidikan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan dalam perkuliahan kepada siswa di sekolah. Selain itu, program PLP diharapkan mampu memantapkan kompetensi akademik kependidikan melalui bentuk aktivitas di sekolah dan dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang bagaimana menjadi seorang pendidik. Mahasiswa diharapkan dapat belajar secara mendalam tentang bagaimana mengelola kelas, menerapkan strategi pembelajaran inovatif, serta membangun komunikasi yang efektif dengan siswa. Selain itu, program ini juga memberikan pengalaman berharga dalam memahami peran seorang guru sebagai fasilitator, motivator, dan pembimbing yang mendukung perkembangan peserta didik secara holistik. Dengan demikian, PLP menjadi langkah awal yang penting dalam membentuk karakter dan profesionalisme mahasiswa sebagai calon pendidik.
Kegiatan PLP ini berlangsung selama 3 bulan terhitung sejak bulan september hingga november. Seluruh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (PLP) di bagi atau disebar ke seluruh sekolah negeri hingga swasta yang ada di wilayah solo raya, salah satunya adalah SMA Negeri 1 Banyudono. Universitas Sebelas Maret menjalin kerjasama dengan sekolah tersebut untuk melaksanakan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua bela pihak, baik bagi mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi pedagogik, sosial, dan kepribadian yang diperlukan untuk menjadi seorang pendidik yang profesional maupun bagi sekolah dalam mendapatkan masukan dan inovasi dari calon pendidik. Dengan cara ini, mahasiswa tidak hanya mengasah kemampuan praktis mereka sebagai calon guru, tetapi juga turut memberikan kontribusi nyata kepada sekolah. Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah dalam upaya mencetak generasi pendidik yang kompeten dan inovatif.
Selama PLP, mahasiswa terlibat dalam berbagai aktivitas sekolah seperti mengamati berbagai metode pembelajar inovatif, menyusun rencana pembelajaran dan pelaksanaannya di kelas, dan berkolaborasi dengan guru dalam mengembangkan materi pembelajaran sehingga peserta dapat mengenal lebih jauh tentang minat dan bakat yang dapat mereka kembangkan di sekolah. Dalam kegiatan ini, mereka berkolaborasi dengan guru-guru untuk memastikan rencana yang dibuat relevan dengan kurikulum dan kebutuhan siswa. Kolaborasi ini memberikan pengalaman berharga dalam memahami dinamika pengajaran di dunia nyata, sekaligus melatih kemampuan komunikasi dan kerja tim mahasiswa.
Tidak hanya terfokus pada aspek akademik, mahasiswa juga ikut serta dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Melalui keterlibatan ini, mereka dapat mengenal lebih jauh minat dan bakat siswa di luar kelas, seperti dalam bidang seni, olahraga, atau organisasi. Pengalaman ini memberikan pemahaman yang lebih holistik tentang peran seorang pendidik, yaitu tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pendukung dalam pengembangan karakter dan potensi siswa. Dengan demikian, seluruh rangkaian aktivitas selama PLP diharapkan dapat memperkaya pengalaman mahasiswa sekaligus meningkatkan kesiapan mereka untuk menjadi pendidik profesional.
KEGIATAN MAHASISWA PLP FKIP UNS 2024
Salah satu kegiatan mahasiswa PLP Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Geografi di SMA Negeri 1 Banyudono adalah simulasi bencana gempa bumi. Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang tidak dapat diprediksi dan memiliki potensi besar untuk menyebabkan kerusakan dan kehilangan nyawa. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu, terutama siswa di sekolah, untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi gempa bumi. Latihan evakuasi gempa bumi adalah salah satu cara paling efektif untuk mempersiapkan siswa dalam situasi darurat tersebut. SMA N 1 Banyudono mengadakan simulasi gempa bumi, dalam rangka simulasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Kegiatan simulasi dilakukan pada hari jumat tanggal 15 November 2024 di kelas XI 8 dengan jumlah 36 siswa. Tujuan dari kegiatan simulasi gempa bumi adalah untuk melatih kesiapsiagaan para guru, karyawan serta Siswa tentang bagaimana mengambil sikap dan tindakan ketika menghadapi bencana gempa bumi. Dengan diadakannnya simulasi evakuasi bencana gempa bumi, para guru dan siswa diharapkan tidak panik saat terjadi bencana alam seperti gempa bumi dan lainnya.
Ada 2 Tahap dalam Latihan ini, yaitu:
- Mempelajari ancaman bahaya
- Melakukan Latihan simulasi menghadapi bencana
Pelatihan simulasi ini disambut dengan keantusiasan siswa dalam melaksanakan simulasi meskipun beberapa siswa amungkin meresa cemas atau takut pada awalnya. Namun, melalui pelatihan yang dilakukan secara rutin dan dengan penjelasan yang jelas, siswa dapat mengatasi ketakutan mereka dan merasa lebih siap serta percaya diri dalam menghadapi bencana gempa bumi saat terjadi di dalam ruangan kelas. Simulasi bencana gempa bumi di sekolah bukan hanya sekadar latihan fisik, tetapi juga investasi dalam keselamatan dan keberlangsungan pendidikan. Melalui persiapan yang matang, pelatihan, dan evaluasi yang tepat, sekolah dapat memastikan bahwa mereka siap menghadapi bencana gempa bumi dan mengurangi potensi risiko yang ada. Semua pihak, mulai dari siswa, guru, hingga staf sekolah, harus terlibat aktif dalam simulasi ini untuk menciptakan lingkungan yang aman dan siap menghadapi segala kemungkinan bencana alam.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
PENGUMUMAN PPDB SMAN 1 BANYUDONO TP 20244/2025
PENGUMUMAN PPDB SMAN 1 BANYUDONO TP 20244/2025
KEGIATAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA TEMA BANGUN JIWA RAGA
Siswa melakukan senam kreasi dalam pembelajaran P5 tema Bangun Jiwa Raga dengan tujuan untuk memelihara kesehatan raga
MENGENAL OLAHRAGA PETANQUE, PERMAINAN BOLA BESI ASAL PRANCIS YANG MASUK KE SMA NEGERI 1 BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI
Olahraga di Boyolali semakin bervariatif dengan bertambahnya sejumlah cabang olahraga (cabor) baru. Salah satunya, cabor Pétanque yang masuk dan resmi menjadi anggota cabor koni